SEPESIALIS JASA PDA TEST YOGYAKARTA
SEPESIALIS JASA PDA TEST YOGYAKARTA atau secara teknis disebut dengan Pile drive analyzer adalah metode pengujian menggunakan alat untuk menganalisa kekuatan dan stabilitas atau keutuhan tiang pancang yang digunakan dalam konstruksi bangunan atau jembatan. Alat ini biasanya terdiri dari sebuah sistem pengukur yang ditempatkan di bagian atas tiang bor dan sebuah monitor yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan oleh teknisi.
Proses distribusi tiang pancang sebelum dilakukan Jasa Test PDA
Pile drive analyzer biasanya digunakan selama proses pemasangan tiang bor untuk memastikan bahwa tiang tersebut memenuhi standar kekuatan yang diperlukan untuk mendukung struktur yang akan dibangun di atasnya, khususnya di Indonesia, standard yang dipergunakan mengacu kepada NSPK – Standar Nasional Indonesia Bidang Jembatan dan Terowongan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dokumen tersebut adalah SNI 03-4434-1997 tentang Spesifikasi Tiang Pancang Beton Pracetak Untuk Pondasi Jembatan.
TUJUAN PENGUJIAN Sepesialis Jasa PDA Test Yogyakarta
Tujuan pengujian tiang dengan Pile Driving Analyzer ( PDA ) Adalah untuk mendapatkan data tentang
1. Daya dukung aksial tiang.
2. Keutuhan / integritas tiang.
3. Efisiensi enerji yang ditransfer.
Jenis fondasi tiang yang dapat diuji dengan ‘PDA’ tidak terbatas pada tiang pancang saja. ‘PDA’ juga dapat digunakan untuk tiang yang dicor di tempat seperti tiang bor, tiang franki dan jenis fondasi tiang lainnya.
1. Daya Dukung Aksial Tiang
Penentuan daya dukung aksial tiang didasarkan pada karakteristik dari pantulan gelombang yang diberikan oleh reaksi tanah ( lengketan dan tahanan ujung ).
Korelasi yang baik antara daya dukung tiang yang diberikan dari hasil ‘PDA’ dengan cara statis yang konvensional telah diakui, yang membawa pada pengakuan ‘PDA’ sebagai metode yang sah dalam ASTM D-4945-1996.
Meski demikian, harus dicatat korelasi yang ditujukan dalam grafik didasar-kan pada hasil pengujian jika daya dukung batas ( ultimate ) dicapai baik dengan ‘PDA’ maupun dengan pengujian statis yang konvensional.
Keutuhan Tiang Sepesialis Jasa PDA Test Yogyakarta
Kerusakan pada fondasi tiang dapat terjadi karena beberapa hal antara lain pada saat pengangkatan tiang atau selama pemancangan tiang. Untuk tiang bor, pengecilan penampang dan longsornya tanah adalah kerusakan yang paling umum dijumpai. Kerusakan ini dapat dideteksi dengan ‘PDA’.
Berdasarkan ‘F’ ( gaya ) dan ‘V’ ( kecepatan ) yang terekam dari gelombang selama perambatannya sepanjang tiang, lokasi dari kerusakan dapat dideteksi dan luas penampang sisa dari tiang dapat diperkirakan.
Jika hanya keutuhan tiang saja yang dibutuhkan, sebuah sub-sistem dari ‘PDA’ yang disebut ‘ Pile Integrity Tester ‘ lebih ekonomis untuk digunakan dari pada ‘PDA’.
Efisiensi Palu Pancang
‘PDA’ mengukur enerji pemancangan actual yang ditranfer selama pengujian. Karena berat palu pancang dan tinggi jatuh palu pancang dapat diketahui, maka efisiensi enerji yang ditransfer dapat dihitung.
Persiapan Tiang dan Pengujian:
- Uji beban dinamis pada tiang dilakukan dengan memasang sensor regangan dan akselerometer pada sisi tiang uji di bawah 1,5 kali diameter tiang atau lebih tinggi dari puncak kepala tiang kemudian dihubungkan dengan PDA.
2. Tiang uji harus diperpanjang hingga 1,6 kali diameter tiang setelah membelah beton lepas bagian atas.
3. Dalam kasus tiang liner, dua bukaan (300mm x 300mm) harus dibiarkan di bawah 1,5 kali diameter tiang dari bagian atas kepala tiang untuk pemasangan sensor. - Diameter kepala tiang yang diperpanjang, tulangan dan mutu beton harus sama dengan tiang sebenarnya. Campuran beton dengan kadar yang lebih tinggi dapat digunakan untuk pembuatan tiang pancang jika diperlukan setelah mendapat persetujuan khusus dari pihak yang berwenang.
5. Tulangan vertikal dan heliks juga harus diperpanjang untuk menghindari retaknya beton akibat benturan palu.
6. Jaring tulangan harus disediakan di bagian atas tulangan tiang, seperti yang ditunjukkan pada gambar tiang uji.
7. Beton pada tingkat sensor harus halus, keras dan seragam.
8. Penting untuk memastikan bahwa bagian atas tiang pancang memiliki beton yang kokoh, dan bagian atasnya harus rata dan rata. Sisi tiang juga harus cukup seragam dengan diameter.
9. Setelah penggilingan, permukaan datar disiapkan untuk memasang sensor.
10. Terkadang bantalan atas tiang pancang yang terdiri dari lembaran kayu lapis dengan ketebalan total antara 25 mm sampai 50 mm atau seperti yang diarahkan oleh Teknisi Uji harus ditempatkan di atas kepala tiang sebelum pengujian.
Informasi yang diperlukan dalam PDA test.
1. Gambar yang menunjukan lokasi dan identifikasi tiang.
2. Tanggal pemancangan.
3. Panjang tiang dan luas penampang tiang.
4. Panjang tiang tertanam.
PT.Testindo Maju Utama merupakan salah satu penyedia jasa Pengujian PDA test di Yogyakarta. Kami bekerja dengan tim prosefional yang handal dan berpengalaman dalam dunia Pengujian.
Jika Anda ingin mencari jasa PDA Test di Yogyakarta dengan harga kompetitif, PT.Testindo Maju Utama adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Serahkan pengerjaan pengetesan PDA ini kepada kami. Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk Anda.
Untuk mengetahui biaya jasa PDA Test PT.Testindo Maju Utama lebih lanjut, silakan menghubungi kami melalui WhatsApp di bawah ini: